Bisnis lele sangat prospektif, web ini diperuntukan untuk komunitas petani lele di seluruh Indonesia. Kami menggunakan MKA Bio penemuan Dr. Sugeng Hariadi,S.Pd.yang mampu mengurai kotoran di dalam kolam sehingga menjadi plankton/makanan ikan. hubungi kami : pipitdcs@yahoo.com dan suwarno.bisnislele@yahoo.com. Dengan MKA Bio, produksi lele kita akan optimal dan cocok untuk kolam lele perkotaan. Gabung di Group Komunitas Lele kirim email kosong ke = komunitaslele-subscribe@yahoogroups.com

Kamis, 19 Desember 2013

BIO 2 PROBIOTIK UNTUK PETERNAKAN

BIO 2
PROBIOTIK UNTUK PETERNAKAN

Masalah pokok dalam budidaya ternak adalah munculnya produk sisa usaha ini berupa KOTORAN TERNAK. Sebagai PRODUK ORGANIK, kotoran ternak akan mengundang datangnya BAKTERI PEMBUSUK, dan proses PEMBUSUKAN akan membuat KANDANG jadi BERBAU TIDAK SEDAP.
Pada levelo tertentu , ini akan member pada masalah kesehatan lingkungan, bukan saja mengganggu kelangsungan hidup ternak tetapi juga komunitas orang yang ada di sekitarnya. Polutan organic ini akan menyebabkan gangguan “ SYNDROMA PERNAFASAN AKUT “ dan sangat mungkin berkembang lebih serius menjadi “ RADANG PARU KRONIS “ dan ini antara lain pokok penjelas tingginya angka kesakitan dan bahkan kematian ternak

Efektifitas pakan adalah masalah yang tidak kalah serius. Pemberian pakan yang bermutu menjadi terbuang percuma bila TINGKAT PENYERAPAN PAKAN RENDAH ( TDN = Total Disgestive Nutrient). Pada saat yang sama, bagaimana pakan yang KURANG BERMUTU bias DINAIKKAN KUALITASNYA dengan tingkat penyerapan yang lebih sempurna. Bila TDN meningkat yang berarti proses pencernaan dan hasil metabolism nutrisi baik, makan ternak akan lebih bergairah, ditambah dengan lingkungan yang kondusif akan menjamin kesehatan ternak yang sangat bermakna dalam aspek ekonomi produktif

APLIKASI MIKROBIOLOGIS merupakan pilihan alternative. BIO 2 adalah koloni (mikroba) probiotik (non pathogen) yang merupakan okulat dari mikroba rumen dan colon sapi. Peranan MIKROBA adalah membantu mengurai (dekomposan) dan memfermentasi bahan-bahan terlarut dalam makanan menjadi UNSUR melalui proses ENZIMATIS, sehingga aman bagi semua jenis ternak, dan dapat diberikan melalui makanan atau minuman, serta dapat digunakan dalam campuran pembuatan pakan ternak. Penambahan CURCUMA sangat penting untuk kesehatan ternak.

Dengan penambahan BIO 2, yang berarti menambah jumlah mikroba usus akan meningkatkan kinerja usus. Panjang usus boleh sama tetapi fungsinya menjadi lebih panjang, makan menjadi lebih bergairah dan proses penyerapan makanan menjadi lebih sempurna, dan yang paling pokok dari semua itu adalah LIMBAH KOTORAN dan KENCING menjadi TIDAK BERBAU, karena tidak ada lagi tersisa unsure makanan yang terbuang

CARA PEMAKAIAN

1. DIGUNAKAN UNTUK MENYEMPROT KANDANG
a. Dalam tangki penyemprot ( 9 – 14 liter air ) berikan 5 – 10 tutup botol BIO 2, tambahkan gula 5 – 10 sdm, (molase secukupnya) aduk dan endapkan sedikitnya 8 jam
b. Semprotkan baik atap, dinding, lantai dasar dan bawah kandang (kandang panggung biasanya untuk unggas atau ayam)

2. DIBERIKAN LEWAT MINUM
a. Sediakan drum air, siapkan sore hari, isi drum penuh 100 liter air, tambahkan 5 – 10 tutup botol BIO 2, untuk menambah NUTRISI bisa diberikan gula, (molase), air cucian beras (leri), cuka tahu/tempe, tutup rapat (sedikitnya 12 jam), kemudian diberikan pagi atau sore hari
b. Diberikan bersama COMBORAN, saat membuat comboran berikan 1 – 5 tutup botol BIO 2
c. Diberikan pada saat membuat ransum pakan ( termasuk untuk pembuatan tape jerami )

3. RANSUM PAKAN

Dibuat dari berbagai limbah sawah, perkebunan dan limbah pabrik yang berbasis hasil pertanian. Dalam kombinasi dan perhitungan nilai nutrisi yang dikehendaki, campur dengan air sampai homogeny ( tidak basah dan tidak kering/lembab/pero ), tambahkan BIO 2 secukupnya (bias dicampur bersama air), kemudian ditutup rapat (tidak tembus sinar matahari) dan diamkan sedikitnya 12 jam

Sediaan ransum sebaiknya tidak lebih dari 5 hari harus sudah habis, untuk menambah nilai NUTRISI, bisa ditambahkan gula (molase) secukupnya, dan urea

4. TAPE JERAMI, ALTERNATIF PAKAN TERNAK

Jerami pakan ternak kurang bermutu, selulosa terselubung dinding keras ( silica + lignin ) sulit ditembus getah pencernaan dan TDN hanya 25 %, nilai gizinya Cuma protein kasar 4,15 %, serat 32,5 %, kadar lemak 1,47 % ( untuk makanan ternak masih jauh dari nilai nutrisi)
Tape Jerami, dibuat deangan cara : jerami yang baru dipanen dan masih basah, tebar dengan ketebalan sekitar 20 cm, lapis atas tebar dengan UREA tipis-tipis, dan diulang sampai persediaan jerami habis dan setiap ketebalan 20 cm lakukan cara yang sama
Pada satu sudut tumpukan jerami, tambahkan BIO 2 secukupnya (tutup dengan terpal atau plastic dan tidak tembus cahaya matahari)
Sedikitnya 10 hari, terpal atau penutup dibuka dan diangin-anginkan sedikitnya 3 hari, persediaan tape jerami siap dikonsumsi dan bisa disimpan sampai 2 tahun
Tanda jerami masak dan matang adalah, jerami berwarna merah gelap, aroma harum dan manis, nyaris seperti tape pada umumnya

KOMPOSISI
“ PAKAN TERNAK DALAM HITUNGAN 1 KWINTAL “

BAHAN YANG DIGUNAKAN :

Rendeng kangkung / kedelai : 20 Kg
Bungkil kelapa / ampas kopra : 20 Kg
Menir jagung / janggel jagung : 20 Kg
Katul / dedak : 10 Kg
Kulit kopi / kacang : 10 Kg
Kotoran ayam : 20 Kg
Mineral / curucuma / lysine : 1 Ltr
Air tanah ( bukan air PDAM ) : 50 Ltr
Urea : 1,5 Ons
BIO 2 : 10 tutup

CARA PEMBUATAN :

Semua bahan dikeringkan, dihaluskan / diprontok
Semua bahan dicampur
Adonan jangan terlalu basah dan terlalu kering ( usahakan lembab / pero )
Tutup rapat ( masukkan tong )
Peram sedikitnya 3 hari ( 3 x 24 jam )

“ MEDIA AYAM TANPA PAKAN “
BAHAN YANG DIPERLUKAN :
Jerami ( mamel ) dipotong – potong
Katul / dedak
Tepung ikan / udang
Kotoran ayam potong
Tepung kedelai
Tepung polar ( gandum )
Air gula / tetes / molase
BIO 2

CARA PEMBUATAN :

Semua bahan diler ( menurut klasifikasinya masing-masing )
Pada setiap lapisan ( siramkan air gula / tetes / molase ) tipis-tipis
Setelah semua bahan tertata ( siram BIO 2 )
Tutup rapat ( jangan sampai terkena panas matahari )
Peram sedikitnya 1 minggu
Setelah 1 minggu dibuka ( diangin-anginkan sedikitnya 2 hari )
Bibit ayam ( uthuk ) siap tebar

TIP PENYIMPANAN :
1. Mikroorganisme Probiotik butuh suasana ANAEROB (tanpa udara/O2)
2. Segera menutup kembali bila membuka botol
3. Hindari sengatan sinar matahari secara lansung
4. Pencampuran dengan air pastikan tidak mengandung DISINFEKTAN dari ANTISEPTIC, seperti air PDAM, kaporit, clorin, formalin, minyak tanah dll


2 komentar:

  1. Harga perbotol brapa pak untuk wilayah madiun

    BalasHapus
  2. Can i use as drinking water for produce egg chicken?

    BalasHapus